🐗 Mitigasi Bencana Gempa Saat Sedang Mengendarai Mobil Terdapat Pada Angka
Mitigasibencana gempa saat sedang mengendarai mobil terdapat pada angka A. 1), 2) dan 3) B. 1), 3) dan 4) C. 1), 3) dan 5) D. 2), 3) dan 4) E. 2), 4) dan 5) 16. Ciri-ciri: 1) tidak ada perubahan aktivitas secara visual, seismik dan vulkanik 2) aktivitas dapat berlanjut ke letusan 3) ada peningkatan kegiatan seismik secara intensifKompas TV nasional peristiwa Rabu, 20 Januari 2021 1425 WIB Ilustrasi gempa bumi. Sumber Shutterstock SOLO, - Wilayah Indonesia berada di jalur gempa paling aktif di dunia. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sering mengalami gempa bumi dan juga letusan gunung berapi, atau juga dikenal dengan daerah Ring of Fire. Ring of Fire atau Cincin Api adalah area tumbuhnya 75 % seluruh gunung api di dunia, dan sekitar 90% gempa bumi besar yang pernah terjadi di dunia berada di wilayah ini. Dikutip dari situs BMKG, Indonesia termasuk daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Baca Juga Bencana Saat Pandemi, BNPB Ingatkan Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan Tetap Dijaga Meski dapat dipetakan titik potensi gempa bumi, namun gempa bumi tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Untuk meminimalisir dampak bencana, penting untuk membekali diri dengan langkah mitigasi sebelum, saat terjadi, dan setelah terjadi gempa bumi. Berikut panduan mitigasi bencana gempa bumi Mitigasi Sebelum Terjadi Gempa Bumi 1. Evaluasi dan Renovasi Bangunan Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi longsor, liquefaction dll; Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi. 2. Kenali Lingkungan Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung; Belajar melakukan P3K; Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran; Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi. 3. Mengamankan Perabotan Perabotan lemari, cabinet, dll diatur menempel pada dinding dipaku, diikat, dll untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi misalnya lampu dll. 4. Persiapkan Peralatan Kotak P3K; Senter/lampu baterai; Radio; Makanan suplemen dan air. Baca Juga Penjelasan Pakar Geologi dan Gempa ITB Terkait Zona Merah Rawan Bencana Halaman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Selainitu, di sepanjang zona subduksi ini terdapat gunung api aktif yang jumlahnya lebih dari 450 gunung api. Ring of Fire pula merupakan rumah bagi lebih dari 75% gunung api paling aktif di dunia. Sekitar 90% gempa bumi dunia dan 81% gempa bumi terdahsyat di dunia terjadi di area Ring of Fire ini.