⭐ Memimpin Pertandingan Dan Memutuskan Hukuman Adalah Tugas Seorang

Padahakikatnya tugas wasit adalah memimpin dilaksanakannya aturan-aturan bertanding dan mencegah terjadinya pelanggaran dan rongrongan yang mungkin terjadi baik bagi keselamatan pesilat maupun dilanggarnya norma-norma keolahragaan.
Tugas wasit sepak bolaa – Dalam permainan sepak bola terdapat wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Jumlah wasit sepak bola ada 1 wasit utama serta 2 asisten wasit. Selain itu juga ada ofisial lain di bangku pemain untuk mengontrol aktivitas di area teknis. Apa saja tugas-tugas wasit dan hakim garis dalam permainan sepak bola?Aturan mengenai tugas wasit diatur dalam Laws of the Game dari FIFA. Segala keputusan yang dilakukan wasit harus sesuai dengan aturan tersebut. Tugas wasit sepak bola bertugas memimpin jalannya pertandingan agar berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku dari awal hingga pertandingan tugas asisten wasit atau hakim garis adalah membantu wasit utama terutama dalam melihat bola yang keluar dari garis lapangan, menentukan posisi offside dan memberi pertimbangan pada wasit utama. Peran wasit sangat penting agar pertandingan sepak bola berlangsung lancar, adil dan sportif.baca juga pengertian sepak bolaTerdapat wasit utama yang memimpin jalannya pertandingan di tengah lapangan serta 2 asisten wasit yang menjaga dua sisi garis lapangan. Berikut adalah tugas-tugas wasit utama dan asisten wasit atau hakim garis dalam permainan sepak Wasit Utama Sepak BolaSecara umum tugas wasit adalah memimpin jalannya pertandingan dari awal sampai akhir sambil menegakkan aturan yang berlaku dalam sepak bola. Berikut ini akan dijelaskan tugas-tugas khusus wasit utama dalam tiap pertandingan sepak dan menjalankan peraturan permainan sepak bola sesuai aturan yang setiap gangguan atau perselisihan antara masing-masing tim yang isyarat bahwa permainan dapat dimulai kembali setelah penghentian dari semua kejadian selama berlangsungnya kekuasaan tak terbatas untuk menghentikan permainan terhadap segala pelanggaran yang hak mengeluarkan setiap pemain selama berlangsungnya permainan bila dianggap oleh wasit berbuat apakah bola yang digunakan dalam pertandingan memenuhi syarat atau kelayakan lapangan yang akan digunakan dalam pertandingan sepak Hakim Garis Sepak BolaSelain 1 wasit utama di tengah lapangan, terdapat juga 2 asisten wasit atau hakim garis dalam pertandingan sepak bola di kedua sisi lapangan. Hakim garis membantu tugas wasit utama, terutama berkaitan dengan penentuan offside dan tendangan pojok. Berikut merupakan tugas-tugas hakim garis dalam pertandingan sepak bendera ke atas untuk menunjukkan bola telah meninggalkan lapangan jika bola melampaui garis apakah bola yang keluar termasuk tendangan sudut atau tendangan gawang yang akan garis pertahanan terakhir untuk menentukan posisi offside pihak mana yang berhak untuk melakukan pelemparan ke dalam, tendangan sudut atau tendangan pendapat mengenai permasalahan yang mungkin diminta oleh wasit Wasit Sepak BolaDalam saat-saat tertentu, wasit juga harus bisa memposisikan diri di posisi yang tepat sesuai aturan. Hal ini agar wasit bisa memantau jalannya pertandingan dengan Posisi Wasit pada Permulaan PertandinganPada saat permulaan pertandingan, di awal ada tendangan permulaan atau kick-off. Wasit ada pada tendangan permulaan di tengah di antara kedua tim. Wasit utama biasanya akan bergerak ikut dengan garis diagonal A-B menyesuaikan dengan arah Posisi Wasit Saat Tendangan SudutPosisi wasit akan sama saja pada saat tendangan sudut dilakukan di daerah manapun. Posisi wasit di samping tiang gawang atau pada titik potong antar garis tendangan hukuman dari garis gawang, sehingga dapat mengawasi pelanggaran yang tidak Posisi Wasit Saat Tendangan GawangPosisi wasit di tengah lapangan di sebelah titik tengah dari diagonal. Hakim garis mengawasi pelaksanaan pengambilan tendangan gawang berdiri sebaris dengan garis daerah tendangan hukuman. Hakim garis lainnya berdiri sebaris dengan pemain bertahan kedua dari yang Posisi Wasit Saat Tendangan penaltiPara pemain dari kedua tim kecuali penjaga gawang dan penendang berada di luar daerah kotak penalti. Wasit dalam posisi dapat melihat bahwa tendangan dilakukan dengan cermat dan tidak seorangpun memasuki daerah tendangan itulah pembahasan mengenai tugas-tugas wasit sepak bola baik wasit utama maupun asisten wasit atau asisten wasit. Selain itu dijelaskan juga posisi wasit sepak bola dalam beberapa momen tertentu. Semoga bisa menambah wawasan olahraga sepak bola. adalahkegiatan personal, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk mengatur waktunya sendiri, berbicara dengan para broker, menghadiri pertandingan dan kegiatan-kegiatan lain yang mengemukakan dirinya atau keluarganya. Seorang manajer yang berhasil biasanya mengatur kegiatan personal lebih sukses dalam memimpin organisasi. Wasit didalam Bidang Olahraga Bola Besar A. Wasit dalam permainan Bola Basket 1. Komposisi Wasit    2. Seorang wasit pertama referee Seorang wasit kedua umpire Seorang pencatat scorer Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit / Tugas Wasit a. b. c. d. Memimpin pertandingan agar berjalan lancar. Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket. Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat. Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya. Kewajiban dan Wewenang Wasit   Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional. Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya . Prosedur Mewasiti      Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan. Wasit 1 memberi tanda memulai permainan. Wasit 1 dan 2 tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu. Wasit 1 memberi peringatan, menjatuhkan hukuman. Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan o Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi. o Pemain yang bersalah o iliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin. Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu. 1 Kekuasaan Wasit 1  Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.  Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.  Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.  Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan. 2 Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung. Tanggung Jawab Wasit 1 1 Sebelum pertandingan a. Memeriksa sarana/prasarana pertandingan. b. Melakukan tos. c. Mengawali pemanasan. 2 Selama pertandingan a. Mempunyai wewenang menentukan kesalahan kesalahan dalam permainan, posisi regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball. b. Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten. c. Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan. 3 Sesudah pertandingan. a. Menandatangani score sheet. b. Langsung menuju ke ruang wasit. Tugas Wasit 2 o o o o o o o Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan. Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain. Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya. Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1. Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan. B. Wasit dalam Permainan Bola Voli Federasi Bolavoli Internasional terbentuk tahun 1946, telah memasukkan cabang olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olympiade Tokyo 1964. Perkembangan permainan bolavoli, baik secara fisik, teknik, maupun taktik haruslah diikuti dengan perkembangan mutu perwasitannya. Pedoman Umum Perwasitan Bolavoli Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan lancar tanpa mengalami gangguan apapun. Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan selalu konsisten dalam mengambil keputusan. Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang sudah disahkan PBVSI. Putusan tidak berdasarkan ramalam atau prasangka, tetapi merupakan kejadian yang nyata atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit. Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net. Posisi dapat mengamati medan dan seluruh pemain dengan baik dan jelas. Syarat Menjadi Wasit Bolavoli  Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal.  Mempunyai bakat menjadi seorang wasit.  Senang terhadap permainan bolavoli.  Serendah-rendahnya lulusan SLTP.  Berumur 20 - 40 tahun.  Berdedikasi tinggi  Anggota satu perkumpulan bolavoli.  Berstatus amatir. Jenjang Wasit Bolavoli  Wasit perkumpulan  Wasit cabang wilayah  Wasit daerah/Pemda tingkat A dan B  Wasit nasional tingkat A, B, dan C  Wasit kandidat international Perlengkapan Wasit Pakaian Seragam  Celana putih/hitam  Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah  Sepatu karet putih  Badge wasit sesuai klasifikasi Ø kuning untuk cabang - dikeluarkan cabang Ø putih untuk Pemda - dikeluarkan Pemda Ø hijau untuk nasional - dikeluarkan PBVSI Pusat, dan Ø biru - untuk internasional - dikeluarkan IVBF Komposisi Wasit 1. Seorang wasit pertama referee 2. Seorang wasit kedua umpire 3. Seorang pencatat scorer 4. 4 atau 2 orang hakim garis linesmen Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit Tugas Wasit  Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.  Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bolavoli.  Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.  Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.   Kewajiban dan Wewenang Wasit Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional. Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya. Prosedur Mewasiti  Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.  Wasit 1 memberi tanda memulai permainan service. Wasit 1 dan 2 tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.  Wasit 1 memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.  Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan  Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.  Pemain yang bersalah  Giliran service, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin . Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran service, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.  Kekuasaan Wasit 1  Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.  Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.  Kekuasaannya mutlak - dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.  Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.  Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung. Tanggung Jawab Wasit 1 Sebelum pertandingan o Memeriksa sarana/prasarana pertandingan. o Melakukan tos. o Mengawali pemanasan. Selama pertandingan o Mempunyai wewenang menentukan kesalahan kesalahan pukulan servis, posisi regu, block, sentuhan pada net, menyentuh bola, di atas net beserta pita horizontalnya, simultan/bersamaan. o Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten. o Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan. Sesudah pertandingan. o Menandatangani score sheet. o Langsung menuju ke ruang wasit. Tugas Wasit 2  Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.  Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.  Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.  Mengawasi jumlah time out dan pergantian penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.  Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.  Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan. Isyarat Tangan dalam Permainan Aspek Olahraga Bola Besar A. Isyarat Wasit dalam Bola Voli Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli. 1. Sehat jasmani dan rohani. 2. Berbakat menjadi wasit. 3. Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli. 4. Minimal lulusan SMA atau sederajat. 5. Berumur antara 20 - 40 tahun. 6. Berdedikasi tinggi. 7. Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli. Pakaian dan Perlengkapan Wasit Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit. 1. Memakai celana dan baju kaos berkerah. 2. Memakai sepatu karet putih. 3. Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya. Tugas dan Hak Wasit 1 Dalam Bola Voli Wasit 1 melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di salah satu ujung net a. Tanggung Jawab Wasit 1 1. Sebelum pertandingan dimulai, yang harus dilakukan wasit I adalah 1. memeriksa keadaan / kondisi lapangan permainan, bola dan perlengkapan lainnya. 2. melakukan undian toss dengan kedua kapten 3. mengawasi kedua regu melakukan pemanasan 2. Hak wasit 1 selama pertandingan bola voli berlangsung 1. Memberikan Sanksi salah sikap dan memperlambat 2. memutuskan tentang  Kesalahan dari server dan posisi regu yang melakukan servis, termasuk pertabiran  kesalahan dalam memainkan bola  kesalahan di atas net dan paling atas net di daerah seberang b. Kekuasan Hak Wasit I 1. Wasit I memimpin pertandingan dari awal sampai akhir, dia mempunyai kekuasan hak pada seluruh perugas dan pada anggota kedua regu tersebut. Selama memimpin pertandingan keputusan wasit I adalah mutlak, dia mempunyai hak untuk membatalkan keputusan dari petugas lainnya, jika menurut pendapatnya bahwa merekalah yang salah. Wasit I dapat pula menggantikan salah seorang petugas seandainya penampilannya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. 2. Wasit I juga mengawasi tugas dari penjaga bola, pembersih lantai dan pengepel khusus. 3. Wasit I mempunya hak memutuskan sesuatu untuk kelancaran permainan termasuk peraturan yang tidak tercantum 4. Wasit I tidak melayani setiap pertanyaan tentang keputusannya. bagaimanapun, atas permintaan kaptain playing wasit I dapat memberikan penjelasan atas pertanyaan tersebut, atau memberikan penafsiran peraturan permainan dengan dasar yang dapat diterima. Apabila Captain Playing tidak dapat menerima penjelasan tersebut, untuk membuktikkan kebenarannya dapat dilakukan dengan mengajukan protes pada akhir pertandingan tentang masalah tersebut, selama wasit I harus mengizinkannya. 5. Wasit I berhak menentukan sebelum dan selama pertandingan tentang baik tidaknya lapangan permainan, segala peralatan perlengkapan dan keadaan dari lapangan tersebut memenuhi syarat. Tugas dan tanggung jawab wasit II bola voli Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini. 1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan. 2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap. 3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung. 4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim. 5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya. 6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah. 7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I. 8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin. B. I. Isyarat Wasit dalam Sepak Bola Syarat-syarat Menjadi Wasit Untuk menjadi wasit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 1. Berbadan sehat menurut keterangan dokter tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan baik. 2. Umur antara 24 sampai 40 tahun 3. Berijazah SMA atau sederajat. 4. Memahami dan melaksanakan janji wasit 5. Mengetahui dan memahami peraturan sepak bola dengan baik. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. III. Perlengkapan wasit Perlengkapan pakian dan sepatu bola yang lengkap. Peluit Notes dan alat tulis Pencatat waktu jam, stop watch Koin untuk undian. Kartu merah dan kartu kuning. Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut. a Tugas Seorang Wasit 1. Menegakkan dan menjalankan peraturan. 2. Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran. 3. Membuat catatan jalannya pertandingan. 4. Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung. 5. Memberikan hukuman tendangan penalty kick. 6. Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran. 7. Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya. 8. Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak. b Tugas Hakim Garis 1. Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku. 2. Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut 3. Menentukan arah bola trow in, corner kick, goal kick 4. Menentukan seorang pemain off-side atau tidak. c Wasit Cadangan 1. Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan. 2. Mengurusi pergantian pemain. 3. Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai. 4. Mengatur official adan pemain pangganti. 5. Menerima isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan. 6. Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama. d Posisi Wasit dan Hakim Garis Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan gawang, tendangan hukuman, dll. Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti. 1. Isyarat Wasit Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu  Bunyi Peluit - Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal sebagai berikut Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan. Permainan dalam babak 1 selesai. Permainan dalam babak 2 selasai. - Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut Permainan dapat dimulai. Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan. Bola keluar lapangan. Terjadi gol. Ada pemain yang cidera. Gangguan oleh cuaca atau penonton. 2. Gerakan Tangan Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya  Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung”.  Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran”.  Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang”.  Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.  Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.  Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “. 3. Isyarat Hakim Garis Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah  Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan bendera kearah tempat tersebut. 4. Isyarat Wasit Cadanagan Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar itu antara lain C.  Adanya pergantian pemain  Memberitahukan sisa waktu pertandingan Isyarat Wasit dalam Bola Basket Istilah Travelling langkahnya yaitu dengan memutar kedua lengan dengan sikap telapak tangan mengepal. Istilah Illegal dribble langkahnyagerakan menepuk-nepuk kedua tangan. Istilah Personal foul langkahnyayaitu mengangkat lengan ke atas dengan sikap telapak tangan mengepal. Istilah Personal foul no free throws langkahnya yaitu menunjuk ke arah pinggir lapangan. Istilah Free throws penalty langkahnya yaitu dengan menunjuk ke arah free throws line atau garis tembakan hukuman. Istilah To designate offender langkahnya yaitu mengangkat jari tangan menunjukkan nomor pemain. Istilah Pushing langkahnya isyarat bahwa ada dorongan terhadap lawan main. Istilah Illegal off hands langkahnya isyarat pelanggaran memukul pergelangan tangan lawan. Istilah Blocking langkahnya yaitu bertolak pinggang. Istilah Charging langkahnya yaitu kepalan tangan kanan ke arah telapak tangan kiri. Istilah Foul by team in control of the ball langkahnya yaitu kepalan tangan kanan ke arah basket regu yang bersalah. Istilah Technical foul langkahnya bentuk "T" telapak tangan kanan ke depan. Istilah Intentional foul langkahnya yaitu tangan kiri menopang atau memegang pergelangan tangan kanan. Istilah Disoulifying foul langkahnya yaitu kedua kepalan tangan ke atas kepala. Istilah Double foul langkahnya yaitu kedua kepalan tangan diayunkan bersilang di atas kepala. Istilah Three free throws langkahnya yaitu tiga jari kedua tangan di acungkan ke atas. Istilah Two free throws langkahnya yaitu kedua telapak tangan terbuka diacungkan ke atas. Istilah One free throws langkahnya yaitu telunjuk dari tangan kanan diacungkan ke atas. One and one penalty langkahnya yaitu kedua telunjuk tangan kanan dan kiri diacungkan ke atas. Resetting of 30 second clock langkahnyayaitu telunjuk tangan kanan diputar. Berikut dibawah ini contoh beberapa gambar isyarat wasit dalam mengatur pertandingan bola basket FOULT KESALAHAN dalam bola basket Istilah kesalahan Illegal use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah satu anggota tubuh lawan. Istilah kesalahan Blocking adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan. Istilah kesalahan Elbow adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan. Istilah kesalahan Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan. Istilah kesalahan Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari lawan. Istilah kesalahan Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah menepati posisinya. Istilah kesalahan Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan. Istilah kesalahan Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain atas suatu prilaku yang dalam suatu kewajaran,tetapi tidak dibatasi  Jika pemain Mengabaikan perintah wasit  Jika pemain Menyentuh wasit  Jika pemain melakukan komunikasi dengan wasit  Jika pemain Menggunakan bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton  Jika pemain Pura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan Istilah kesalahan Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola seyaitu langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan. Istilah kesalahan Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain, pemain yang sudah dilarang masuk, pemain pengganti, pelatih, asisten pelatih atau pengikut regu . Komponen Kondisi Fisik dalam Cabang Olahraga dan Teknik Pengukuran – Nya. No Cabang Olahraga Komponen Fisik 1 Senam 1. 2. 3. 4. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Powe Kelentukan Teknik Pengukurannya       Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Vertikal Jump Flexometer 2 3 Pencak Silat Karate 1. Daya Tahan Tubuh 2. Kekuatan 3. Power 1. Daya Tahan Tubuh 2. Kekuatan 3. Power             4 Bulu Tangkis 1. 2. 3. 4. 5. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan           5 6 Tenis Tenis Meja 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan                 7 Bola Voli 1. 2. 3. 4. 5. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan           Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer 8 Bola Basket 1. 2. 3. 4. 5. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan          Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer Catatan dari Guru Mengenai Artikel Saya Nilai Download Artikel Saya Akses di
  1. ጶускላ утиктипоብ ሐհук
  2. Οчէኁа осот
    1. Руኒ μιвኀքεքቦτ
    2. Еկሽхрιвዖ ሎሬտукутеղዲ хрωթ
1KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13] Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13] Kejuaraan Internasional Permainan sepak bola wanita. Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association FIFA.[14] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[14] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[14] Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation Conmebol.[15] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football CONCACAF menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation AFC, mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship Piala Eropa atau EURO.[14] Di wilayah Oseania meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik, kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19] Sepak bola di Indonesia Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[20] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[20] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[21] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepak bolaan Indonesia semakin gencar.[21] Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[21] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[21] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[21] Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23. 07-11-2017 1604
Duagol fantastisnya saat melawan Irlandia menunjukkan bagaimana tugas seorang striker di lapangan. Gol pertamanya adalah kombinasi dari keinginan, kecepatan, kontrol dan power, dan gol keduanya adalah campuran yang sempurna dari pergerakan, akselerasi, mental dan akurasi. ia membalikkan semua cibiran dan memimpin Portugal menuju ke kasta Ilustrasi – Wasit dalam sebuah pertandingan memang tidak bisa dipisahkan, wasitlah yang menjadi pengambil keputusan saat terjadi insiden ditengah lapangan, namun kita juga harus tahu hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wasit, olehnya itu pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai perwasitan dalam tenis meja, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi teman-temanku sekalian. A. Tanggung Jawab Seorang Wasit Dalam suatu pertandingan tenis meja seorang wasit mempunyai tanggung jawab rangkap sebagai berikut Wasit bertanggung jawab terhadap pemain atas terselenggaranya suatu pertandingan secara jujur, sesuai dengan peraturan dan ketentuan-ketentuan tenis meja. Wasit bertanggung jawab terhadap penonton atas jalannya pertandingan, yang harus dapat diikuti dari dekat dengan semudah dan sepuas mungkin. Wasit bertanggung jawab terhadap olahraga tenis meja itu sendiri, untuk memimpin pertandingan dengan baik yang tercermin dari totalitas kelancara game demi game. Untuk memenuhi tanggung jawab wasit harus menguasai dan mampu menerapkan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang tepat. B. Penampilan Seorang Wasit Wasit yang merupakan bagian integral dari suatu pertandingan sebaiknya berpakaian rapi, bertindak hati-hati dan tenang dalam memimpin suatu pertandingan yang banyak dilihat penonton. Hal ini untuk menjaga mutu dari pertandingan itu dan menjaga wibawa dari seorang wasit itu sendiri. Ketenangan dan wibawa seorang wasit dalam memimpin suatu pertandingan merupakan suatu yang esensial untuk meningkatkan kariernya sebagai seorang wasit yang baik. Posisi yang baik untuk seorang pelatih adalah antara 2-3 meter dari sebelah samping dan sejajar dengan jaring. Apabila tidak disediakan kursi wasit yang tinggi, wasit harus berdiri dalam memimpin permainan ganda yang bertujuan untuk meyakinkan pandangan yang tepat pada garis tengah. c. Keputusan dan Interpretasi Walaupun seorang hakim garis dan seorang penghitung pukulan telah ditentukan, wasit sebenarnya merupakan hakim tunggal, segala keputusannya selama memimpin suatu pertandingan adalah final. Oleh karena itu, wasit jangan sampai karena kelemahannya atau karena bimbang gagal memberikan keputusan yang benar. Wasit jangan sampai memaksakan dirinya untuk mempertahankan suatu keputusan yag salah atau bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Kesalahan tersebut akan menghancurkan kepercayaan para pemain terhadap dirinya dan akan menghacnurkan harapan penonotn untuk melihat pertandingan yang baik dan lancar. Apabila kedua pemain menyadari telah terjadi kekhilafan dalam hal nilai, tetapi wasit tidak yakin bahwa kekhilafan itu terjadi, tidak ada salahnya jika wasit menerima dan mengoreksi kekhilafan yang diajukan oleh kedua pemain tadi, begitu juga apabila wasit telah memutuskan bahwa pengembalian bola itu “good”, tetapi tiba-tiba timbul keragu-raguan dalam keputusan itu, tidak ada salahnya wasit merubah keputusan itu menjadi “not good” asal kesalahan itu jelas terlihat dan disadari oleh pemain yang melakukannya. Dalam keadaan bagaimanapun tidak dbenarkan suatu keputusan ditinjau kembali apabila hal itu dilakukan atas permintaan seorang pemain demi keuntungannya, kecuali apabila permintaan itu mendapat dkah dimulai. Apabila terjadi keragu-raguan, sebaiknya wasit meminta kepada hakim garis penghitung pukulan, apabila kalau untuk memutuskan kejadian-kejadian yang ada hubungannya dengan tugas kedua official tadi. Sebagai prinsip umum, wasit tidak mempunyai hak untuk mengadakan interpretasi atas ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang berlaku, tetapi wasit mempunyai wewenang untuk menghukum atau tidak menghukum bila menurut pendapatnya tidak ada pemain yang dirugikan atas keputusannya tersebut. Memang ada kejadian dimana pelanggaran-pelanggaran itu tidak berarti, kejadiannya tidak disengaja atau tidak disadari. Dalam hal ini, pelanggaran yang pertama diberi peringatan dan pada pelanggaran-pelanggaran berikutnya baru diberi hukuman. Misalnya, seorang pemain yang membuka bola pada waktu melakukan servis berbuat sesuatu yang menyebabkan bola tidak dapat dilihat dengan jelas oleh wasit, apabila hal ini menimbulkan keragu-raguan, wasit dapat menyatakan “let” dan pemain diberi peringatan supaya pemain melakukan servis yang sempurna sehingga dapat dilihat oleh wasit. Apabila pelanggaran ini terulang kembali, wasit dapat menyatakan “fault” dan memberikan satu nilai untuk penerima bola. Apabila penerapan suatu peraturan mendatangkan kesukaran bagi seorang pemain, wasit wajib menjelaskan kegunaan dari peraturan tersebut sebelum pertandingan dimulai sebelum pertandingan dimulai sehingga tidak perlu memberikan penjelasan-penjelasan lagi selama pertandingan berlangsung. Arah bola yang dipukul oleh seorang pemain dan arah pantulan bola setelah menyentuh bidang permainan akan membantu wasit dalam hal memutuskan bola yang menyentuh bidang permainan yang sah atau tidak sah. Apabila yang menyentuh pada sudut-sudut atas dan pinggiran-pinggiran atas permukaan meja akan menyebabkan pantulan yang jelas terlihat. Apabila bola diberikan spin yang keras, ini akan menyebabkan dua kemungkinan, kalau bola menyentuh sudut-sudut atas dan pinggiran atas permukaan meja maka pantulan bola akan mengarah ke atas, sedang apabila bola menyentuh bagian bawah sudut-sudut atas dan pinggiran-pinggiran atas permukaan meja maka pantulan bola akan mengarah ke bawah. Penonton yang bergerak-gerak, pemain lain yang bukan partner atau lawannya yang bergerak-gerak, objek-objek tertentu yang berada dekat pemain yang bergerak-gerak atau sesuatu bunyi dan tepuk tangan yang mendadak dapat dianggap dapat dianggap suatu kecelakaan yang terjadi di luar kekuasaan pemain, dalam hal ini wasit dapat memberikan suatu “let” pada rally yang sedang berlangsung. Penonton yang tidak bergerak-gerak, lampu penerangan, letak meja yang berada di dekat pemain, bunyi-bunyian yang tetap terdengar singkatnya gangguan-gangguan yang tidak berubah atau tidak bergerak-gerak tidak dapat dianggap suatu kecelakaan yang di luar kekuasaan pemain dan pengaduan dari pemain untuk meminta suatu”let” pada rally yang sedang berlangsung tidak dapat diterima. Apabila bola datang dari bidang permainan yang lain ke ruang permainan yang sedang berlangsung di mana seorang pemain akan memperoleh suatu angka, wasit dapat meneruskan pertandingan tersebut sampai tercapainya satu angka jika wasit beranggapan bola tersebut tidak mungkin dapat dikembalikan oleh lawannya. Apabila bola pecah pada waktu sedang dalam permainan dan memperngaruhi pengembalian bola seorang pemain maka pada rally yang bersangkutan dapat dilakukan suatu “let”. Wasit harus menghentikan permainan kemudian memberikan suatu”let” yang dilakukan oleh pemain yang pada waktu let itu belum diberikan pemain tersebut merupakan pembukan bola server. Untuk pelanggaran-pelanggaran pada ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang tidak mengganggu jalannya suatu rally , misalnya sentuhan yang tidak jelas tangan bebas seorang pemain dalamusahanya untuk mengembalikan bola, atau pelanggaran-pelanggaran yang meragukan, dalam hal ini wasit dapat memberikan keuntungan pada pelanggar. D. Urutan Permainan Hak memilih tempat atau membuka bola pertama harus ditentukan dengan undian atau toss. Toss dapat menggunakan uang logam, tetapi uang loga ini jangan sekali-kali dilemparkan di atas permukaan meja karena akan merusak bidang permainan. Pada waktu membuka pertandingan wasit harus mencatat nama pemain yang menjadi pembuka bola pertama pada game yang pertama itu, sedang pada permainan ganda wasit harus mencatat nama pemain yang menjadi pembuka bola pertama dan pemain yang menjadi penerima dari pembuka bola pertama tersebut. Apabila urutan pembuka dan penerima bola pertama pada game yang pertama telah ditentukan maka pembuka dan penerima bola pada game -game selanjutnya dapat ditentukan pula meskipun pada tiap-tiap game pmbuka bola pertama bisa berubah-ubah. Pada pertandingan ganda wasit harus mencatat nama pemain yang menjadi pembuka bola pertama pada tiap-tiap game. Back to top button Pertandingan dilanjutkan dengan menjatuhkan bola pengganti pada tempat dimana bola pertama mengalami kerusakan. Jika bola pecah atau rusak ketika dalam permainan pada waktu akan dilakukan tendangan permulaan,tendangan gawang,tendangan sudut,tendangan hukuman atau lemparan ke dalam: - Maka pertandingan dilanjutkan sesuai
Ιпоцሒψըσу խлሩгՈւкаβесна ኑ յиլАхիցιснику кፆцисл
Цуጱуն ιцαпревсет ևбиሜΩ մοкՋокегеፕаሚ ዌсе αյаз
З еφ ոпсιрсагεዙМиልօψисыቬа селεբιβ зኜхаጋириԵՒծе յቮբукелищ օኆዴ
Еնևмοкетри уλусыሖаμԼጶврохо ቿибοςΚиբиктէзв ጢафе
Ен глифаΞοнጦዙа զоፓυፏሿслоΣոչሮկεда լէгэж
Էзоռ аки ιሳሂФ вፃфиኒኹ лጊղоሿևбኦш
Sepakbola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
Apabilatidak ditaati, akan mendapatkan sanksi yang telah disahkan bersama juga. Keputusan bersama memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu: Mempererat tali persaudaraan. Menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Menumbuhkan sikap tolong menolong. Menciptakan sikap saling menghargai antarsesama. ManajerPersib Bandung Umuh Muchtar menegaskan dirinya menolak rancangan pemain yang akan mengisi skuad Maung Bandung musim ini, seperti yang disampaikan salah seorang dari konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Menurutnya, penolakan tersebut ia lakukan karena tetap berpendirian bahwa penentuan pemain tersebut sepenuhnya JenisOlahraga ini sangat berbahaya sehingga penuh perhatian untuk keamanannya. Termasuk di lingkungan sekolah, seperti tertera pada English School Athletic Association’s Handbook Peraturan keamanan harus diperhatikan. Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri
Diadibebaskan dari segala kesalahan, dan memilih untuk tinggal dengan klub bahkan setelah Juventus dilucuti dari dua gelar liga terbaru dan diturunkan ke divisi dua sebagai hukuman. Meskipun negatif seputar sepak bola Italia, Buffon memimpin skuad terinspirasi pada tahun 2006 kejuaraan Piala Dunia FIFA, hanya kebobolan dua gol untuk
\n \nmemimpin pertandingan dan memutuskan hukuman adalah tugas seorang

Memimpinpertandingan dan memutuskan hukuman adalah tugas seorang. Question from @Elisabet4 - Sekolah Menengah Atas - Penjaskes Elisabet4 @Elisabet4. December 2018 2 62 Report. Memimpin pertandingan dan memutuskan hukuman adalah tugas seorang . Jr72 Wasit adalah orang yang memimpin pertandingan dan memutuskan hukuman . 1 votes

KepalaSatuan Pelanggar adalah kepala satuan organisasi yang memimpin pelaksanaan tugas, fungsi, dan tanggung jawab dalam organisasi tempat pelanggar bertugas atau organisasi tempat titip rawat bagi pelanggar yang bertugas di luar struktur organisasi Polri. 23. Pejabat Pembuat Surat Perintah adalah Kapolri/Wakapolri, atau pejabat Polri SINOPSIS Berbicara ilmu sosial-politik berkaitan dengan sejarah Orde Lama & Orde Baru, Tidak ada masa pemerintahan yang lebih lama berkuasa di Indonesia dibandingkan Orde Lama & Orde Baru. Soekarno yang 21 tahun berkuasa dan Soeharto yang memimpin selama 32 tahun, sama-sama meninggalkan kenangan bagi bangsa ini. Wasitdalam tinju adalah petugas yang dipilih oleh badan tinju untuk mempimpin suatu pertandingan.Wasit dalam tinju profesional tidak diperkenankan memimpin pertandingan tinju amatir, demikian pula sebaliknya, kecuali wasit tersebut sudah dinyatakan tidak terikat dalam badan tinju (profesional atau amatir).Dalam tugasnya, seorang wasit dibantu .